Wawancara Owner Kliksaya.com

.

Program PPC (pay per click) lokal kini bertumbuh subur bak jamur di musim penghujan. Sejauh catatan saya, setidaknya kini telah hadir 6 program PPC versi Indonesia yaitu KlikSaya.com, KumpulBlogger, PPCIndo.com, Indofad, PanenIklan dan BisnisBlogger.

Kehadiran program-program PPC Indonesia tentu memberikan angin segar tersendiri buat para pelaku bisnis online di Indonesia. Bagi para blogger, setidaknya bagi Anda yang hanya memiliki blog dalam bahasa Indonesia, kini ada semakin banyak pilihan monetisasi untuk blog berbahasa Indonesia Anda.

Kali ini Blogguebo menghadirkan sebuah wawancara eksklusif bersama Mas David Ciang, pendiri dan pengelola KlikSaya.com, program PPC lokal yang boleh bilang merupakan yang pertama di Indonesia. Wawancara ini seluruhnya dilakukan via email dan saya tampilkan apa-adanya, tanpa ada yang dikurangi atau ditambah.



Agar tidak berpanjang lebar, silahkan langsung disimak hasil wawancara yang hanya bisa Anda baca secara eksklusif di Blogguebo.com ini. :)

-------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab


(T): Bisa dijelaskan secara ringkas tentang apa itu KlikSaya.com dan bagaimana cara bekerjanya?

(J): Konsep KlikSaya.Com diambil dari Adbrite, yaitu Pasar Periklanan Online. Sebagai pasar, kami mempertemukan 2 belah pihak, yaitu orang yang ingin memasang iklan (pemasang iklan/advertiser) dan orang yang memiliki space pada situsnya untuk dipasang iklan (penerbit iklan/publisher). KlikSaya.Com sebenarnya sudah diluncurkan sejak akhir bulan November 2007, tetapi pada waktu itu belum banyak yang tahu.

(T): Sejak kapan KlikSaya.com mulai online sebagai situs program PPC Indonesia? Bagaimana tanggapan awal pelaku bisnis online di Indonesia terhadap KlikSaya.com?

(J): Tanggapan dari pihak publisher (penerbit iklan) tentunya mereka sangat senang. Karena KlikSaya memberikan sumber pendapatan alternatif, terutama karena Google menolak situs berbahasa Indonesia. Sementara dari sisi advertiser (pemasang iklan), mereka lebih berhati-hati. Kami memerlukan waktu yang lebih banyak untuk meyakinkan pemasang iklan bahwa kami adalah pasar periklanan yang layak.

(T): Siapa saja dibalik KlikSaya.com? Apakah hanya Pak David?

(J): Saya sendiri. Ada teman yang membantu design, tetapi itu hanya part time.

(T): Apa yang ditawarkan KlikSaya.com dan tidak dimiliki oleh program-program PPC Indonesia yang lain?

(J): Kami memperlihatkan kepedulian kami terhadap seluruh pihak pasar. Kami memperhatikan investasi pemasang iklan dengan mencegah click fraud. Dan kami benar-benar membayar penerbit yang berjasa dalam periklanan.

(T): Apakah KlikSaya.com menerima setiap publisher yang mendaftar? Jika tidak, adakah batasan-batasan untuk menjadi publisher?

(J): Dulunya kami menerima semuanya. Namun karena terlalu banyak kasus click fraud, sekarang kami menggunakan sistem saringan masuk. Penerbit-penerbit yang situsnya terlalu kecil yang menurut perkiraan kami sangat susah untuk mencapai nilai minimal komisi (Rp. 50.000) tidak kami terima. Sebab kalau diterima juga bakal butuh waktu mungkin hingga setengah tahun baru menerima komisi pertama.

(T): Apakah ada sistem sanksi banned di KlikSaya.com untuk para publishernya? Apa saja penyebab publisher dikenakan sanksi banned?

(J): Sanksi banned untuk penerbit yang melakukan click fraud. Sebab click fraud akan menjatuhkan pasar periklanan online dalam jangka panjang.

(T): Berapa jumlah publisher KlikSaya.com saat ini? Berapa jumlah advertiser KlikSaya.com?

(J): Tidak ada data karena membership keduanya digabung.

(T): Dari kacamata publisher, situs atau blog dengan topik apa yang menghasilkan tingkat rata-rata klik paling tinggi?

(J): Situs yang contentnya MP3 cenderung memiliki impression tertinggi, namun tidak efektif untuk iklan karena CTR-nya rendah. Sementara situs yang jumlah tampilnya kecil namun CTR-nya besar adalah situs blogger (situs-situs tentang blogging, Medhy).

(T): Dari pengalaman selama ini, adakah tips-tips bagaimana memaksimalkan jumlah klik bagi para publisher KlikSaya.com?

(J): Posisi zona iklan yang strategis, ini akan sangat berpengaruh untuk CTR.

(T): Dengan bertambah banyaknya program PPC lokal, bagaimana strategi KlikSaya.com untuk tetap menguasai pasar?

(J): Be the market leader.

(T): Apakah rencana pengembangan KlikSaya.com ke depan?

(J): Kami akan terus menambah feature-feature baru dalam periklanan PPC.

(T): Saran untuk para blogger Indonesia yang ingin memanfaatkan KlikSaya.com sebagai sarana monetisasi blog?

(J): Laksanakan peran Anda sebagai publisher (penerbit iklan) secara jujur, hal ini akan menjadi win-win solution bagi semua pihak sehingga komunitas kita dapat bertahan lama. Jangan melakukan click fraud hanya demi beberapa ratus rupiah.

(T): Prospek program PPC Indonesia di Indonesia dalam satu kata?

(J): Sangat baik. Populasi pasar terus meningkat.

----------------------

Seperti kata Mas David, populasi pasar program PPC Indonesia akan terus meningkat. Artinya, bagi para blogger, ada segudang peluang untuk mendulang uang dengan blog Anda.

Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah siap? Apakah Anda tertarik untuk memonetisasi blog Anda dengan program-program PPC lokal yang telah ada? Atau apakah Anda hanya ingin menjadi penonton di luar arena?

Semuanya berpulang kepada Anda. Toh motivasi untuk ngeblog tidak semata-mata karena uang. Namun dari hasil wawancara diatas, setidaknya ada banyak hal menarik yang bisa kita pelajari soal bagaimana memanfaatkan program PPC lokal sebagai sarana monetisasi blog berbahasa Indonesia.

Silahkan klik disini jika ingin mendaftar KlikSaya.

Semoga bermanfaat. Selamat memonetisasi blog Anda. :)

P.S: Tunggu wawancara-wawancara eksklusif lainnya hanya di Blogguebo.com. Wawancara berikutnya akan menghadirkan Mas Kukuh TW, pendiri KumpulBlogger.com, salah satu program PPC lokal di Indonesia. Silahkan klik disini untuk mendapatkan updates artikel terbaru Blogguebo melalui RSS ataupun email Anda.

(Gambar diambil dari KlikSaya.com)

Disadur dari: Medhy Aginta Hidayat
blogguebo.com

0 komentar:

 
http://4beginner.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by www.o-om.com