MENJELAJAH dunia maya melalui media internet akan terus menarik seiring perkembangan teknologi dan dinamisasi kehidupan masyarakat. Sebagai sarana komunikasi dan informasi tak terbatas, internet pun menjadi bagian tak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, tercatat ada 25 juta pengguna internet di Indonesia tahun 2007. Tahun 2008 ini diperkirakan akan naik sebesar 40% menjadi 35 juta pengguna. Hal ini ditunjang infrastruktur penyediaan dan akses internet yang semakin hari semakin murah dan mudah.
Pengamat telematika, Roy Suryo mengatakan bisnis berbasis internet akan berkembang pesat karena media ini benar-benar bisa menghadirkan dunia nyata ke dalam perangkat maya. Artinya apa yang ada di dunia nyata itu bisa cocok juga di internet.
“Seperti kita ketahui, ada situs-situs pembelanjaan atau situs jual beli. Di situ apa saja dijual, mulai dari barang yang sangat kecil sampai barang yang sangat besar seperti mobil, bahkan rumah sekalipun,” ujarnya.
Roy mengungkapkan bahwa kelengkapan atau fasilitas dalam sebuah situs adalah sesuatu yang ‘basic’. Berikut petikan wawancaranya:
Menurut Anda, apa yang biasa dicari orang ketika browsing di internet?
Banyak ya, tapi khusus di Indonesia, internet di sini tidak lepas dari pertumbuhan dinamika sosial dan politik yang ada. Makanya di Indonesia, internet adalah untuk mencari berita. Lalu referensi, ilmu pengetahuan, dan baru hal-hal lain. Kalau kita lihat, trend ini terjadi pada setiap website, dimana yang dicari adalah berita, baik itu kabar pribadi maupun kabar yang diberikan untuk umum.
Apa sebenarnya yang membuat orang tertarik ketika membuka situs?
Pertama kali orang tertarik dan tidak bisa dilupakan yaitu brand dari nama situs. Brand yang menarik, pasti simpel dan mudah diingat. Kemudian orang akan tertarik dengan lay-out atau tata letak. Lay out konvensional mungkin berlaku pada situs-situs dulu. Tapi sekarang, situs yang ingin dikenal pasti mempunyai sesuatu yang eye-catching. Selain itu konsep dan content. Begitu orang merasa content itu tidak benar, berbohong, atau terlalu simpel, maka ia akan meninggalkan situs tersebut. Jadi ada tiga yang membuat orang tertarik, brand dari situs, lay out, dan konsep.
Kelengkapan apa yang membuat sebuah situs akan selalu dikunjungi?
Kelengkapan tidak selalu sama antara kebutuhan sesorang dengan yang lain. Jadi ada situs yang memang lengkap, dengan multimedia, forum, lalu sarana untuk mencari sesuatu, seperti search engine. Tapi kalau terlalu banyak fasilitas, maka tidak fokus. Kelengkapan menurut saya hal yang paling basic. Tapi kalau situs itu merupakan situs informasi penjualan produk, harusnya tidak boleh lepas dari produk itu. Tapi kalau situs berita, unsur-unsur yang melengkapi berita adalah referensi atau bukti kajian yang lebih dalam.
Bagiamana dengan rubrikasi, apakah itu juga merupakan kelengkapan?
Betul. Rubrikasi itu berguna agar orang-orang bisa memberi komentar. Tapi menurut saya rubrik komentar harus di-maintain dengan baik. Karena kadang ada komentar yang berlebihan, terus orang-orang itu cenderung membuat forum yang membuat lebih banyak komentar. Itu malah membuat orang jadi malas, apalagi jika ditampilkan. Jadi kelengkapan seperti komentar atau forum memang harus ada, tapi tidak harus selalu tampil.
Keunggulan media online dibanding media lain?
Ciri khusus dari media online adalah interaktif. Dari sisi situsnya sendiri, berita online tipikalnya menyajikan informasi yang aktual dan cepat. Berita online bisa dilihat, bisa dicetak, dan bisa menjadi bukti. Ini berbeda dengan radio dan televisi. Selain itu berita online juga bisa menghadirkan komentar. Bagi para pengaksesnya, berita online bisa di-pull dan push. Jadi pengakses bisa mengambil informasi yang ada untuk diambil sebagai referensi, tapi ada juga yang memberikan komentar.
Menurut Anda, bisnis seperti apa yang cocok di internet?
Semua bisnis akan cocok. Karena internet benar-benar akan menghadirkan dunia nyata ke dalam perangkat maya. Jadi artinya apa yang ada di dunia nyata itu bisa cocok juga di internet. Seperti kita ketahui pada situs-situs pembelanjaan atau situs jual beli. Di situ apa saja dijual, mulai dari barang yang sangat kecil sampai barang yang sangat besar seperti mobil, bahkan rumah sekalipun.
Disadur dari www.inilah.com, penulis Augusta B. Sirait
0 komentar:
Posting Komentar